STRUKTUR DASAR ALGORITMA
Runtunan
·
Sebuah runtunan terdiri dari satu atau lebih
instruksi, setiap instruksi dikerjakan secara berurutan.
·
Urutan instruksi menentukan keadaan akhir
algoritma.
·
Contoh:A1 A2 A3 A4 A5
Contoh Runtunan
·
Kamus A,B,C:Integer
Deskripsi Input(A,B)
C A
A B
B C
Output(C)
OPERATOR
·
Operator adalah symbol yang biasa dilibatkan
dalam program untuk melakukan sesuatu
operasi atau manipulasi.
Contoh : a = b +
c * d / 4
a,
b, c, d disebut operand
=,
+, *, / disebut operator
Operator Aritmatika
^
|
Pangkat
|
*
|
Perkalian
|
/
|
Pembagian
|
+
|
Penjumlahan
|
-
|
Pengurangan
|
Operator Pembanding
<
|
Lebih kecil
|
<=
|
Lebih kecil sama
dengan
|
>
|
Lebih besar
|
>=
|
Lebih besar sama
dengan
|
=
|
Sama dengan
|
<>
|
Tidak sama dengan
|
Operator Logika
Operand
|
NOT
|
||||
True
|
False
|
||||
False
|
True
|
||||
Operand 1
|
Operand 2
|
AND
|
OR
|
||
True
|
True
|
True
|
True
|
||
True
|
False
|
False
|
True
|
||
False
|
True
|
False
|
True
|
||
False
|
False
|
False
|
False
|
||
SELEKSI
1. Statemen IF
– IF THEN
– IF THEN ELSE
– IF Tersarang
2. Statemen CASE
– CASE OF
1. Statemen IF - IF
THEN
Bentuk umum : IF ungkapan THEN statemen
Contoh program :
Int Nilai;
char Ket[11] = “Tidak Lulus” ;
Cout<<“Nilai yang didapat ?” ;
cin>>Nilai ; If (Nilai >=
60) strcpy(Ket,”Lulus” );
Cout<<Ket;
2.Statemen IF - IF THEN ELSE
Bentuk umum :
IF
kondisi THEN
Statemen1 ;
ELSE
Statemen2 ;
*Statemen1 /dapat berupa blok statemen akan diproses jika kondisi yang
diseleksi benar (terpenuhi), dan statemen2 akan diproses jika kondisi yang
diseleksi tidak terpenuhi.
3. Statemen IF - IF THEN
ELSE
Contoh program :
Int Nilai;
Cout<<“Nilai yang didapat ?” ;
Cin>>Nilai ;
If (Nilai > 60) cout<<“Lulus” Else cout<<“ Tidak Lulus ”;
4. Statemen IF -IF
Tersarang
Bentuk umum :
IF kondisi1 THEN
IF kondisi2 THEN
Statemen1
ELSE
Statemen2
Bisa juga bentuknya
:
IF kondisi1 THEN
IF kondisi2 THEN
Statemen1
ELSE
Statemen2
ELSE
Statemen3;
5. Statemen CASE - CASE
OF
Bentuk umum :
CASE ungkapan OF
Daftar case label1 :
statemen1 ;
Daftar case label2 :
statemen2 ;
Daftar case label3 :
statemen3 ;
…
…
…
Daftar case label n :
statemen n ; END ;
Statemen CASE - CASE OF
• Hal – hal yang perlu diperhatikan adalah :
• Dibelakang keyword case harus diikuti oleh sebuah
konstanta, tidak boleh diikuti oleh
ekspresi ataupun variable.
• Konstanta yang digunakan bertipe int atau char
• Jika bentuknya seperti diatas maka apabila ekspresi
sesuai dengan konstanta2 maka pernyataan2, pernyataan3 sampai dengan
pernyataanlain dieksekusi. Untuk mencegah hal tersebut, gunakan keyword break;.
Jika keyword break digunakan maka setelah pernyataan2 dieksekusi program
langsung keluar dari pernyataan switch. Selain digunakan dalam switch, keyword
break banyak digunakan untuk keluar dari pernyataan yang berulang ( looping ).
• pernyataanlain dieksekusi jika konstanta1 sampai
konstantaN tidak ada yang memenuhi ekspresi.
PENGULANGAN
Macam2
pengulangan
1.
While
2. Do…
While
3. For
4.
Logika goto
• Pernyataan While
Digunakan
untuk pengambilan keputusan dan looping selama kondisi tertentu. Bukan berapa
kali. Pengecekan kondisi di awal.
Bentuk
:
While(kondisi)
{
pernyataan
}
Jika kondisi tidak
terpenuhi, maka pernyataan tidak akan
dieksekusi.
• Pernyataan while
Int
nilai;
cout<<“Anda
sedang mengikuti tes”<<endl;
cout<<“Masukan
nilai tes anda sekarang”; cin>>nilai;
while(nilai<60)
{
cout<<“Anda belum lulus dan harus
mengikuti tes lagi”<<endl;
cout<<“Anda sedang mengikuti tes
lagi”<<endl;
cout<<“Masukan nilai tes anda sekarang”;
cin>>nilai;
}
cout<<“Selamat
Anda LULUS”<<endl;
• Pernyataan do…while
Pernyataan
do…while mirip seperti pernyataan while, hanya
saja pada do…while pernyataan yang terdapat didalamnya minimal akan
sekali dieksekusi.
Bentuk :
do{
pernyataan;
}
while(kondisi);
Terlihat,
walaupun kondisi tidak terpenuhi, maka pernyataan minimal akan dieksekusi sekali.
• Pernyataan do…while
Int
nilai;
do
{
cout<<“Anda harus selalu mengikuti tes sampai
LULUS”<<endl; cout<<“Masukan
nilai tes anda sekarang”; cin>>nilai;
} while(nilai<60);
cout<<“Selamat
Anda LULUS”<<endl;
• Pernyataan for
Pernyataan
for digunakan untuk melakukan looping. Pada umumnya looping yang dilakukan oleh
for telah diketahui batas awal, syarat looping dan perubahannya.
Bentuk
:
for(
inisialisasi ; kondisi ; perubahan)
{
pernyataan;
}
Selama
kondisi terpenuhi, maka pernyataan akan terus dieksekusi. Bila pernyataan hanya
terdiri atas satu baris pernyataan, maka tanda kurung { } tidak diperlukan.
• Pernyataan for
Contoh
:
//Program mencetak angka 1-100
#include
<iostream.h>
void
main()
{
for(int
x=1 ; x<=100 ; x++)
cout<<x<<endl;
}
• Pernyataan goto
Sebenarnya
pernyataan goto tidak digunakan untuk melakukan looping. Tetapi sebagai fungsi
Jump atau loncat.
Namun
bisa digunakan sebagai looping dengan kondisi yang dibantu IF.
Contoh:
Char
jwb;
Ulang:
Cout<<“Baris
ini dikerjakan”<<endl;
Cout<<“apa
mau diulang(y/n):”;
Cin>>Jwb
If (jwb==y) goto Ulang;
• Sisipan materi - modulus pada c++
Modulus
adalah sisa bagi dari sebuah pembagian. Modulus pada c++ ditulis dengan “%”.
Contoh
kasus:
Program
penentu ganjil/genap int angka,sibag;
cin>>angka;
sibag=angka%2;
if (sibag==0)
cout<<”
Genap”;
else
cout<<”
Ganjil”;
0 komentar:
Posting Komentar